JAKARTA – Tidak ingin terlena dengan kejayaan di kancah regional, Tim Nasional Futsal Indonesia langsung tancap gas. Federasi Futsal Indonesia (FFI) menegaskan bahwa pencapaian gemilang di kancah regional periode 2024-2025; mulai dari AFF 2024, CFA dan Sea Games 2025 adalah implementasi dari roadmap jangka panjang yang terukur. Targetnya jelas: menjaga ritme kompetisi dan peak performance dari Timnas, dan tampil maksimal sebagai tuan rumah dalam AFC Futsal Asian Cup 2026.
Prestasi gemilang Timnas Futsal belakangan ini dinilai sebagai hasil dari ekosistem liga yang kian kompetitif serta kolaborasi solid antar stakeholder. FFI berkomitmen menjaga performa puncak (peak performance) para pemain agar konsisten berada di level tertinggi.
Sinergi untuk Target Juara
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Michael Sianipar, menekankan pentingnya kontinuitas program. Baginya, euforia kemenangan harus segera dikonversi menjadi etos kerja keras guna menghadapi tantangan yang lebih besar.
"Ini adalah bagian dari roadmap jangka panjang Timnas Indonesia. Kami tidak hanya berbicara tentang kemenangan dalam satu pertandingan, tetapi membangun Futsal Indonesia secara menyeluruh demi menjaga ritme kompetisi dan performa pemain," tegas Michael di Jakarta pada 22 Desember 2025.
Michael menambahkan bahwa kesuksesan ini adalah hasil kerja kolektif. "Kami sangat mengapresiasi dukungan luar biasa dari support system kami: Kemenpora, PSSI, klub-klub, dan para sponsor -bahkan media. Sinergi harmonis antara federasi dan pemerintah memastikan program timnas berjalan mulus tanpa hambatan non-teknis, sehingga fasilitas penunjang tersedia maksimal demi target kita."
Kualitas Liga dan Mentalitas Juara Hector Souto
Dari sisi teknis, performa impresif Timnas tidak lepas dari kualitas kompetisi domestik dan tangan dingin pelatih kepala, Hector Souto. Kapten Timnas Putra Futsal Indonesia, M. Iqbal, menyoroti peran vital kompetisi liga dalam menempa mentalitas pemain sebelum masuk ke kamp pelatnas.
"Timnas yang kuat lahir dari liga yang kompetitif. Kami sangat mengapresiasi kualitas Profesional Futsal League yang semakin ketat dengan intensitas tinggi. Tekanan di level klub membuat kami terbiasa saat menghadapi laga internasional," ungkap Iqbal.
Iqbal juga memuji peran sentral Hector Souto. "Coach Hector bukan hanya pelatih taktik, tapi motivator ulung yang menanamkan winning mentality. Taktiknya cair dan adaptif, namun yang terpenting adalah kepercayaan penuh yang ia berikan kepada pemain muda maupun senior. Chemistry ini membuat kami tampil lepas tanpa beban."
Energi dari "Pemain Keenam"
Dukungan publik menjadi faktor krusial yang tak tergantikan. Kapten Timnas Putri Futsal Indonesia, Novita Murni, menyampaikan apresiasi mendalam kepada para suporter.
"Terima kasih masyarakat Indonesia. Kalian adalah pemain keenam kami. Doa tulus dan dukungan yang gemuruh, baik di media sosial maupun langsung di venue, menjadi energi tambahan saat kami mulai lelah di lapangan. Koneksi emosional ini sangat kami rasakan dan membakar semangat kami," tutur Novita.
Sejarah di Rumah Sendiri: AFC Futsal Asian Cup 2026
FFI menyerukan kepada seluruh pecinta futsal tanah air untuk bersiap menyambut gelaran akbar AFC Futsal Asian Cup 2026. Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah pada 27 Januari sampai 7 Februari 2026.
Ini adalah momentum bagi Timnas Futsal untuk mencetak sejarah di rumah sendiri. Mari gemuruhkan Indonesia Arena, beri tekanan pada lawan, dan dukung Garuda terbang tinggi di kancah Asia.