Mendukung langkah Pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dan setelah diberlakukannya PPKM level 3, Federasi Futsal Indonesia (FFI) secara resmi menunda kick off Liga Futsal Profesional (LFP) 2021 dari 11 Desember 2021 ke 8 Januari 2022. 

Hal itu tertuang dalam surat bernomor 1313/Nasional/XI-2021 yang ditandatangani langsung oleh Seketaris Jendral FFI, Edhie Prasetyo. Menurut surat tersebut, keputusan penundaan telah melalui pertimbangan yang matang untuk keselamatan seluruh elemen yang terlibat di pelaksanaannya nanti.

Bahkan, sebelumnya, FFI secara resmi telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Kesehatan pada 23 November 2021 untuk membahas pemberlakukan kembali PPKM Level 3 yang mengikat di seluruh wilayah kesatuan hukum Indonesia. 

Dari sisi pelatih, penundaan kick off LFP ini disambut positif. "Menurut kacamata saya sebagai pelatih, tentu bagus, terutama tim jadi punya waktu persiapan yang lebih banyak," kata Pelatih Kepala Sadakata FC, Sayan Karmadi.

Bahkan, dari sisi wasit pun menanggapi dengan positif terkait penundaan ini. "Dengan mundurnya liga menjadi tahun depan, jadi lebih banyak waktu buat persiapan baik buat tim maupun perangkat pertandingan," kata Windy Agustina Putra, wasit yang akan bertugas di LFP.

Terkait penundaan dan pelaksaan PPKM Level 3, BNPB dan Kementrian Kesehatan mewajibkan seluruh tuan rumah yang akan menjadi penyedia venue untuk mengosongkan seluruh tribun penonton dan penggunaan Scan QR Code Pedulilindungi sebagai langkah rekam jejak bagi siapa saja yang terlibat dalam penyelenggaraan event futsal terbesar di tanah air ini.