Jakarta, 26 Juni 2025 — Federasi Futsal Indonesia (FFI) melalui siaran pers menegaskan kembali peran Hector Souto sebagai Pelatih Kepala Timnas Futsal Putra Indonesia hingga 2028, sekaligus secara resmi memperkenalkan penunjukannya sebagai Direktur Teknik FFI.
Perpanjangan kontrak Hector sebagai pelatih kepala telah diumumkan sejak Maret 2025. Namun, momen ini menjadi krusial untuk mengukuhkan mandat publik dan strategis yang kini ia emban, serta mempertegas posisinya sebagai tokoh sentral dalam transformasi teknis futsal nasional.
Melalui Surat Keputusan Ketua Umum FFI, Hector Souto kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik, posisi yang memberinya legitimasi penuh untuk memimpin arah pengembangan teknis futsal Indonesia—mulai dari level tim nasional, pembinaan usia dini, hingga penguatan liga profesional.
Sebagai pelatih kepala, Hector akan memimpin Timnas Putra dalam sejumlah agenda penting seperti AFC Futsal Asian Cup 2026, ASEAN Futsal Championships, dan AFC Futsal Asian Cup 2028, dengan satu misi besar: mengantar Indonesia lolos ke Piala Dunia Futsal 2028.
Sebagai Direktur Teknik, Hector akan memfokuskan strategi pembangunan dalam tiga pilar utama:
1. Program Tim Nasional – Menyusun kerangka pengembangan berkelanjutan dan filosofi permainan yang konsisten untuk timnas senior, putri, dan kelompok umur.
2. Ekosistem Pembinaan Nasional – Meningkatkan kualitas pelatih, akademi, dan sistem scouting berbasis kompetensi melalui filosofi teknis terpadu.
3. Penguatan Liga Profesional – Menyelaraskan kualitas kompetisi dengan kebutuhan pengembangan nasional dan membangun profesionalisme berkelanjutan.
“Ini bukan sekadar kelanjutan, tapi sebuah babak baru,” ujar Hector Souto. “Dalam peran saya sebagai Pelatih Kepala dan Direktur Teknik, saya akan fokus pada tiga pilar strategis—Tim Nasional, Pembinaan Futsal, dan Kompetisi Profesional—yang saling terhubung dan saling memperkuat untuk memastikan kemajuan yang nyata bagi futsal Indonesia.”
“Saya memahami konteks futsal Indonesia secara mendalam, namun saya juga percaya bahwa kemajuan sejati hanya bisa dicapai melalui kolaborasi,” lanjutnya. “Saya tengah membentuk tim teknis yang proaktif dan terbuka, sambil secara aktif mendengarkan aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan—mulai dari klub, akademi, asosiasi daerah, hingga staf teknis. Pendekatan inklusif ini akan memastikan bahwa kerangka pengembangan yang kami bangun benar-benar menjawab kebutuhan di lapangan, tanpa kehilangan arah strategis untuk membawa futsal Indonesia naik kelas di semua level.”
FFI menegaskan bahwa struktur baru ini memberikan otoritas resmi dan peran publik kepada Hector Souto sebagai pemimpin teknis futsal nasional, sekaligus memastikan kesinambungan visi pengembangan jangka panjang menuju 2028.