Gagal Tampil di Piala Dunia Futsal, Pelatih: Keputusan AFC Sulit Diterima

Gagal Tampil di Piala Dunia Futsal, Pelatih: Keputusan AFC Sulit Diterima

Terms & Conditions

  • 25 April, 2021

Komite Eksekutif Asian Football Confederation (AFC) yang berkantor di AFC House, Bukit Jalil – Kuala Lumpur, Malaysia (21/4) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai wakil AFC yang akan diikutsertakan pada Piala Dunia Futsal Lithuania 2021, menyusul pembatalan AFC Futsal Championship Kuwait 2020 karena pandemi COVID-19.

AFC memutuskan, untuk mengirim slot lima wakilnya pada Piala Dunia Futsal Lithuania 2021, ditentukan melalui penunjukan langsung dan lolos otomastis ke Lithuania, yaitu Iran, Jepang dan Uzbekistan.

Sementara dua slot tersisa, ditentukan melalui babak playoff yang diperebutkan oleh 4 negara terpilih, yaitu Iraq, Lebanon, Thailand dan Vietnam. Untuk drawing jadwal pertandingan play-off akan diumumkan AFC minggu depan tanggal 27 April 2021.

Komite Eksekutif AFC menggunakan dua kriteria untuk memutuskan lima negara yang terpilih sebagai wakil AFC di Piala Dunia Futsal 2021. Pertama mengambil referensi lima tim teratas dari edisi Kompetisi Futsal AFC terakhir (AFC Futsal Championship Chinese Taipei 2018).

Kedua, menerapkan sistem poin yang menghitung lima tim teratas dari peringkat keseluruhan dari tiga edisi terakhir Kejuaraan Futsal AFC (2014, 2016 dan 2018).

Berdasarkan hasil kriteria satu dan dua, yang terpilih menjadi tiga tim teratas adalah Republik Islam Iran, Jepang dan Uzbekistan. Ketiganya dinominasikan sebagai perwakilan AFC yang lolos otomatis. Selain itu, 2 slot tersisa diputuskan melalui pertandingan playoff.

Keputusan AFC ini, menimbulkan berbagai polemik yang mengecewakan terutama bagi team yang sudah lolos ke AFC  Futsal Championship 2020, seperti Kuwait dan Indonesia.

"AFC tidak adil bagi Kuwait karena kami telah berinvestasi dalam proyek selama tiga tahun untuk lolos ke Piala Dunia dengan bermain," kata Head coach Timnas Futsal Kuwait Ricardo Sobral.

Head coach Timnas Futsal Indonesia Kensuke Takahashi mengungkapkan hal serupa. Menurutnya dalam 4 tim yang akan bertanding dalam play off, ada Irak yang tidak tampil pada kualifikasi World Cup kemarin, juga ada Vietnam. Padahal, tambahnya, Indonesia tidak pernah kalah dari Vietnam sejak 2018.

"Dan peringkat kita di AFF 2019 maupun kualifikasi AFC juga diatas mereka. Sulit untuk diterima bahwa kami tidak punya hak untuk menantang Piala Dunia," katanya dengan kecewa.

Selain meluapkan kekecewaannya, Coach Ken menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung mimpi besarnya dan seluruh atlet timnas futsal untuk unjuk gigi di Piala Dunia Futsal 2021.

"Sekali lagi, ini membuat saya merasa kecewa, tetapi ini tidak akan merubah apapun," pungkasnya.

Gagal Tampil di Piala Dunia Futsal, Pelatih: Keputusan AFC Sulit Diterima

Gagal Tampil di Piala Dunia Futsal, Pelatih: Keputusan AFC Sulit Diterima

By Admin

  • Sunday, 25 April 2021

Komite Eksekutif Asian Football Confederation (AFC) yang berkantor di AFC House, Bukit Jalil – Kuala Lumpur, Malaysia (21/4) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai wakil AFC yang akan diikutsertakan pada Piala Dunia Futsal Lithuania 2021, menyusul pembatalan AFC Futsal Championship Kuwait 2020 karena pandemi COVID-19.

AFC memutuskan, untuk mengirim slot lima wakilnya pada Piala Dunia Futsal Lithuania 2021, ditentukan melalui penunjukan langsung dan lolos otomastis ke Lithuania, yaitu Iran, Jepang dan Uzbekistan.

Sementara dua slot tersisa, ditentukan melalui babak playoff yang diperebutkan oleh 4 negara terpilih, yaitu Iraq, Lebanon, Thailand dan Vietnam. Untuk drawing jadwal pertandingan play-off akan diumumkan AFC minggu depan tanggal 27 April 2021.

Komite Eksekutif AFC menggunakan dua kriteria untuk memutuskan lima negara yang terpilih sebagai wakil AFC di Piala Dunia Futsal 2021. Pertama mengambil referensi lima tim teratas dari edisi Kompetisi Futsal AFC terakhir (AFC Futsal Championship Chinese Taipei 2018).

Kedua, menerapkan sistem poin yang menghitung lima tim teratas dari peringkat keseluruhan dari tiga edisi terakhir Kejuaraan Futsal AFC (2014, 2016 dan 2018).

Berdasarkan hasil kriteria satu dan dua, yang terpilih menjadi tiga tim teratas adalah Republik Islam Iran, Jepang dan Uzbekistan. Ketiganya dinominasikan sebagai perwakilan AFC yang lolos otomatis. Selain itu, 2 slot tersisa diputuskan melalui pertandingan playoff.

Keputusan AFC ini, menimbulkan berbagai polemik yang mengecewakan terutama bagi team yang sudah lolos ke AFC  Futsal Championship 2020, seperti Kuwait dan Indonesia.

"AFC tidak adil bagi Kuwait karena kami telah berinvestasi dalam proyek selama tiga tahun untuk lolos ke Piala Dunia dengan bermain," kata Head coach Timnas Futsal Kuwait Ricardo Sobral.

Head coach Timnas Futsal Indonesia Kensuke Takahashi mengungkapkan hal serupa. Menurutnya dalam 4 tim yang akan bertanding dalam play off, ada Irak yang tidak tampil pada kualifikasi World Cup kemarin, juga ada Vietnam. Padahal, tambahnya, Indonesia tidak pernah kalah dari Vietnam sejak 2018.

"Dan peringkat kita di AFF 2019 maupun kualifikasi AFC juga diatas mereka. Sulit untuk diterima bahwa kami tidak punya hak untuk menantang Piala Dunia," katanya dengan kecewa.

Selain meluapkan kekecewaannya, Coach Ken menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung mimpi besarnya dan seluruh atlet timnas futsal untuk unjuk gigi di Piala Dunia Futsal 2021.

"Sekali lagi, ini membuat saya merasa kecewa, tetapi ini tidak akan merubah apapun," pungkasnya.